“Ini handuk kenapa ada bintik-bintik hitam?” “Loh kok di serbet dan handuk wastafel saya ada noda bintik-bintik hitam?” “Ya ampun, ini kenapa ada bintik-bintik hitam di kepala mukena?” Anda pernah mengalami kejadian demikian di kehidupan sehari-hari? Apakah anda tahu noda atau bintik-bintik hitam itu sebenarnya apa?
Bintik-bintik atau noda hitam yang muncul pada serbet, handuk ataupun baju anda merupakan “jamur”. Seperti jamur pada umumnya, jamur yang ada di kain tersebut juga timbul atau muncul di tempat yang lembab atau basah. Karena, hal terrsebut sudah merupaan “Tugas” yang disandang oleh jamur untuk menjamah dan membuat sebuah kerajaan di tempat-tempat yang lembab.
Pada dasarnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan piranti yang berbahan dasar kain sebelum nantinya akan timbul noda jamur, antara lain:
- Jagalah piranti anda tersebut dari kondisi lembab. Hal ini bisa dilakukan dengan cara tidak melipat piranti anda dalam kondisi basah atau lembab, jemurlah atau keringkan terlebih dahulu sebelum dilipat atau ketika terkena air.
- Bersihkan piranti yang anda miliki secara rutin, jangan ditunggu hingga muncul noda hitam terlebih dahulu. Untuk piranti yang berbahan dasar handuk maka cucilah piranti tersebut minimal tiga hari sekali. Sedangkan piranti lainnya seperti serbet dan lain-lain ganti dan cucilah minimal satu minggu sekali.
- Jangan terlalu sering menggunakan pemutih pakaian atau air panas ketika menyuci piranti-piranti yang berwana putih ataupun warna lainnya, karena hal tersebut dapat menyebaban piranti anda cepat lapuk.
Namun, apabila sudah terjadi dengan munculnya bintik hitam apa yang harus dilaukan? Munculnya jamur pada piranti kesayangan anda tersebut terkadang menyebabkan anda ingin cepat-cepat membuang atau menggantinya dengan yang baru. Hal tersebut dikarenakan anda akan merasa malu dan takut dikatakan atau malah diberi sebutan “Tetangga yang Jorok” jika nantinya terlihat oleh teman-teman atau tetangga anda. Tapi, tunggu dulu, piranti kesayangan anda tersebut jangan buru-buru dibuang atau dihancurkan karena noda tersebut masih bisa dibersihkan dengan cara yang murah dan mudah.
Adapun langkah-langkah yang dapat anda lakukan yaitu:
- Rendam lap, serbet, handuk ataupun piranti anda lainnya yang terena jamur dalam larutan cuka selama beberapa menit.
- Setelah itu cuci dan sikatlah seperti biasa dengan larutan deterjen dan air panas.
- Selanjutnya bilaslah dengan air biasa hingga bersih dan jemur hingga kering.
Noda jamur yang terlihat seperti bintik-bintik hitam pada piranti anda pun akan hilang. Dan piranti anda akan kelihatan bersih dan anda tidak perlu takut karena akan mendapatkan julukan “Tetangga Jorok”. Selamat mencoba.
