Akhir-akhir ini cuaca sering terasa dingin, apalagi kalau pas pagi hari. Rasa-rasanya mau bangun dari tempat tidur susah banget, mendingan tarik selimut deh. Memasuki musim penghujan suhu lingkungan akan menjadi turun, kelembaban tinggi dan sang matahari seringkali malu menampakkan sinarnya. Nah, enaknya nih waktu pagi-pagi itu sebelum kita berangkat kerja atau aktivitas yang lainnya, hangatkan dulu deh badan kita sama “wedang anget”. Biasanya, “wedang anget” yang biasa disuguhkan di pagi hari adalah susu, mocca, kopi, atau teh. Iya kan? Pernah coba donk wedang JAHE? Yup! Rasanya manis, pedes, dan tentunya bisa bikin tenggorokan plong dan perut terasa lebih hangat.
Wedang jahe atau sari jahe sekarang ini bisa didapatkan di toko-toko atau pasar-pasar tradisional. Kasiat wedang jahe adalah dapat meningkatkan nafsu makan, menghilangkan stress, obat batuk, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi masalah pencernaan, melancarkan peredaran darah, dan mengatasi masalah pernapasan. Nah, wedang jahe bisa anda buat sendiri lho. Cukup beli jahe mentahnya di pasar tradisional dan anda bisa membuatnya sendiri di rumah untuk persediaan. Selain menghemat biaya juga bisa anda jadikan oleh-oleh.. pengen tahu cara membuat sari jahe? Ini dia caranya…
Membuat Sari Jahe Sendiri
Pertama, sediakan bahan-bahannya yaitu cukup 1 kg jahe, 1 kg gula putih, dan garam secukupnya.
Kedua, jahe yang sudah dibersihkan dan dicuci, selanjutnya di potong kecil-kecil. Setelah di potong, lalu jahe di hancurkan dengan menggunakan blender. Masukkan air secukupnya ya…
Ketiga, setelah didapatkan jahe yang halus (hasil dari diblender), selanjutnya jahe di saring.
Keempat, setelah disaring air jahe tersebut direbus di atas api yang tidak terlalu besar. Kemudian, masukkan gula putih dan garam ke dalam panci. Aduk terus-menerus.
Kelima, setelah air jahe berubah warna menjadi agak merah dan mulai mengental itu tandanya sudah boleh dimatikan kompornya.
Keenam, setelah dimatikan kompornya bukan berarti berhenti juga mengaduknya ya… aduk terus sampai terbentuk butiran-butiran tepung. Lakukan dengan cepat agar tidak terjadi penggumpalan. Soalnya kalau sudah menggumpal, air jahe yang mengental itu jadi keras banget (kayak permen gulali, tau kan?)
Ketujuh, setelah dirasa butiran-butiran tepung jahenya halus, siapkan penyaring untuk mengayak tepung jahe.
Nah, sari jahe siap disedu dengan menggunakan air hangat atau air es. Enaknya, dinikmati pas lagi cuaca dingin ditemani roti atau pisang goreng hangat… heemmm… yummy… selamat mencoba. Sumber gambar: www.merdeka.com
Boleh juga pak wedang jahenya enak untuk dijadikan menu santai dipagi hari