Cara Menyimpan Sayuran dan Buah Agar Tetap Segar Tahan Lama

Sayuran dan buah-buahan mengandung vitamin dan mineral yang penting dan baik untuk kesehatan tubuh. Namun, hingga saat ini sudah berapa banyak sayur dan buah yang harus anda buang dikarenakan sayur dan buah tersebut sudah busuk (berubah warna dan bentuk) dikarenakan cara penyimpanan yang salah? Apakah anda mengetahui cara menyimpan buah dan sayur yang baik hingga bisa bertahan lebih lama?

Kebanyakan dari masyarakat Indonesia pada umumnya kurang mengetahui cara penyimpanan sayur dan buah yang baik dan benar. Padahal jika mereka mengetahui dan menerapkannya di rumah, maka akan lebih dapat menghemat pengeluaran biaya untuk membeli sayuran.

Berikut adalah cara menyimpan buah dan sayuran yang baik, cara ini di adopsi dari Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 30 No 2 tahun 2008. Dalam warta tersebut adalah penerapan untuk menyimpan sayuran dan buahan yang akan di ekspor keluar negeri, namun dapat kita terapan di kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:  Cara Cetak Tiket Kereta Api dari Traveloka

alur menyimpan buah sayurAdapun langkah-langkahnya yaitu:

  1. Siapkan sayuran atau buah yang akan di simpan.
  2. Cuci bersih sayuran-sayuran tersebut dengan air yang mengalir. Ingat dengan menggunakan AIR MENGALIR. Hal ini dilakukan agar kotoran, serasah, pasir yang menempel di batang atau helaian daun dapat terbuang dan bersih. Selain itu jika terdapat binatang-binatang yang menempel akan terlepas karena pengaruh air mengalir.
  3. Rendam buah dan sayur yang akan di simpan menggunakan air yang telah diberikan cairan sanitizer selama 4 menit. Cairan sanitizer dapat anda beli di toko pertanian. Atau dapat juga amda rendam beberapa saat di dalam air yang telah anda bubuhkan beberapa tetes sabun cuci piring yang dapat digunakan untuk mencuci buah dan sayur (M**A L***N). Penggunaan cairan sanitizer tersebut  adalah untuk meminimalisir kontaminasi mikroba, E.coli, serta Salmonella yang terdapat pada buah dan sayuran tersebut ( Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen).
  4. Cuci ulang sayuran dan buah buahan tersebut hingga bersih dengan menggunakan air yang mengalir.
  5. Tiriskan buah dan sayuran tersebut hingga benar-benar tiris.
  6. Kemaslah atau simpanlah buah dan sayuran tersebut di dalam sebuah wadah penyimpanan makanan. Saat ini sudah sangat banyak merek atau brand tempat-tempat penyimpanan makanan. Susunlah dengan rapi buah dan sayuran tersebut, dan simpanlah di lemari es.
BACA JUGA:  Bahasa Jawa Sudah Ada di Google Translate

Yang menjadi catatan adalah dalam menyimpan buah dan sayuran sebaiknya diperhatikan juga jenis dari buah dan sayuran tersebut. Kenali karakteristik mereka seperti berapa lama daya tahan buah dan sayuran jika disimpan, jenis buah apa saja yang sebaiknya tidak disimpan di lemari es. Dan apakah perlu di potong-potong terlebih dahulu atau tidak sebelum di simpan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.