Menterjemahkan Arti Kode dan Simbol pada Lensa DSLR Nikon

Duna fotografi tidak seakan habis jika kita terus menekuni dan mendalaminya.  berbagai teknik dalam memotret kemudian mengatur settingan kamera perlu banyak kita ketahui untuk meningkatkan skill kita dan menghasilkan hasil gambar yang bagus.  Namun hasil jepretan foto tidak dipengaruhi oleh hal itu saja namun jenis lensa juga mempengaruhinya.  Banyak brand kamera memproduksi berbagai jenis lensa DSLR khusus.  Jika seorang pemula dan baru mengenal dunia fotografi pasti dibingungkan dengan adanya kode dan simbol yang ada pada lensa.

Kode dan simbol tersebut menjelaskan spesifikasi dan kegunaan lensa sehingga dapat digunakan sesuai dengan jenis gaya foto anda.  Pada waktu yang lalu saya sudah share mengenai arti kode lensa DSLR Canon.   Nah tak berbeda jauh dengan kode yang ada di lensa Canon ternyata Nikon ada penjelasannya juga.   Memiliki kode berbeda dengan Canon namun memiliki fungsi yang sama.

Arti Kode Lensa DSLR Nikon

Misalnya ada sebuah lensa Nikon dengan kode “Nikkor AF-S DX 10-24 mm f/3.5-4.5G ED”  Berikut penjelasannya:

  • Nikkor adalah jenis lensa buatan NIKON
  • AF-S adalah Auto Focus with Silent Wave Motor maksudnya yaitu lensa tersebut memiliki kemampuan auto fokus tanda anda menyentuh body lensa
  • DX adalah lensa khusus untuk Nikon D-series seperti D3000, D5000,  D90, D300s.  Lensa ini dapat di pasang di kamera Nikon FX namun efeknya timbulnya  vignetting dan resolusi foto hanya separuhnya.
  • 10 – 24mm adalah perbesaran lensa atau jangkauan pandangan lensa dengan satuan mm. Semakin kecil angkanya maka jangkauan yang di tangkap luas, tetapi jika angkanya besar maka jangkauan tangkap lensa kecil.
  • Aperture atau Diafragma adalah rentang maksimal bukaan lensa biasanya diberi simbol (f/..). Fungsi dari aperture ini adalah mengatur cahaya yang masuk ke sensor. Sebagai contoh 10-24 mm f/3.5-4.5 artinya yaitu pada rentang fokal 10 mm maksimal bukaan yaitu F/3.5 dan pada rentang fokal 24 mm bukaan lensa yaitu F/4.5. Makin keci angka aperture-nya maka bukaan lensa semakin besar.  Dan simbol “G” maksudnya adalah lensa tersebut tidak memiliki ring untuk mengatur aperture.
  • ED adalah Extra Low Dispersion, yaitu teknologi lensa khusu yang gunanya untuk mempertajam dan meningkatkan kontras dengan meniadakan chromatic aberration di foto.
BACA JUGA:  Menentukan Tempat Hunting Foto yang Bagus

Selain kode-kode di atas ada beberapa kode lainnya yang biasanya terdapat pada lensa Nikon yaitu:

  • Micro artinya sama dengan lensa Macro untuk memotret objek dengan jarak dekat
  • VR adalah Vibration Reduction yaitu teknologi untuk meredam getaran agar hasil foto tidak blur saat menggunakan speed rendah
  • IF adalah Internal Focusing yaitu jenis lensa yang dapat mencari titik fokus dengan cepat tanpa ada bagian luar lensa yang memutar.
  • RF adalah Rear Focusing yaitu lensa yang dapat mencari titik fokus dengan menggerakan bagian belakang luar lensa.
  • D adalah Distance information, yaitu kemampuan lensa memberikan informasi jarak antara objek dengan kamera.
  • SIC adalah Super Integrated Coating, yaitu  lensa yang dapat menghilangkan flare cahaya matahari ke lensa sehingga menghasilkan warna yang bagus.
BACA JUGA:  Trik Dasar Foto Panning untuk Memotret Objek Bergerak

Nah itulah beberapa kode yang saya ketahui dan saya jelaskan kepada anda, semoga informasi yang saya tulis ini menjadi referensi anda dalam memahami kode lensa DSLR Nikon dan anda bisa memilih jenis lensa dengan kebutuhan anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.