Dulu waktu saya kecil sekitar SD sampai dengan SMP saya sangat menggemari yang namanya Ayam Bangkok. Jenis ayam ini berbeda dengan jenis ayam pada umumnya, ayam ini khusus untuk ayam hias dan petarung. Saat itu ayam bangkok sangat trend karena jaman tersebut setiap penduduk minimal memiliki 1 ayam jago bangkok. Hal tersebut dikarenakan ayam tersebut bila dijual harganya cukup mahal dibanding ayam kampung atau boiler.
Karena hobi maka saat itu saya mencoba beternak ayam bangkok yaitu dengan membeli ayam betina dan jantan unggulan. Ayam bangkok jantan uunggulan yaitu memiliki postur tubuh yang besar, memiliki jalu yang panjang, dan jengger yang pendek. Mahal atau tidaknya ayam bangkok ditentukan dengan kriteria tersebut ditambahlagi ayam tersebut menjadi jawara hehe.
Perawatan ayam bangkok boleh dikatakan sulit karena kita harus memperhatikan makanannya dan tempatnya (kandang). Ayam bangkok akan memiliki postur yang bagus jika diberi makanan bernutrisi dan jamu. Sedangkan untuk tempatnya sendiri harus bersih, biasanya untuk kandangnya saya membuat box dengan jarak 70-100 cm dari permukaan tanah.
Agar postur ayam jantan bangkok bagus dan tegap segala sesuatunya baik makanan dan minumannya di buatkan tepat khusus yaitu diletakkan dengan ketinggian hampir menyamai tinggi ayam. Selain itu perawatan ekstra lainnya yaitu harus sering dimandikan setiap seminggu sekali dan dijemur. Setelah itu dipijat dan diberi jamu khusus, kemudian jika ayam bangkok sudah dewasa maka akan tumbuh jalu.
Jalu adalah kuku ayam yang tumbuh di tungkai belakang kaki ayam, jalu ini merupakan senjata pelindungnya. Jika jalu sudah tumbuh maka anda harus sering merawatnya yaitu dengan meruncingkannya, alatnya pun bisa menggunakan pecahan kaca atau besi khusus. Nah itulah perawatan ayam jantan bangkok hobi saya saat saya masih kecil.