Jika kita mendengar kata pare tentu yang terbesit langsung rasa pahitnya yang terbayang. Bagi sebagian orang pare juga merupakan makanan yang dihindari dikarenakan rasanya, akan tetapi ternyata banyak manfaat bagi kesehatan yang dihasilkan oleh pare. Sebelum kita membahas tentang manfaat buah pare mari kita bahs sedikit tentang pare itu sendiri.
Pare merupakan tanaman dengan nama ilmiah Momordica charantia dan termasuk kedalam keluarga cucurbitacae sama halnya dengan timun. Bentuk dari tanaman pare ini dikarenakan masih satu keluarga dengan timun berdaun menjari. Tidak hanya daun dan batang saja akan tetapi bentuk buah pare pun hampir sama dengan timun, yaitu berbentuk lonjong dan berwarna hijau akan tetapi buah pare ini umemiliki kulit mulus dan ujungnya tumpul.
Tanaman pare dapat tumbuh didaerah negara-negara yang beriklim tropis, meskipun tidak menutup kemungkinan pare dapat tumbuh didaerah subtropis. Daerah dataran rendah adalh daerah yang mejnadi paforit tanaman pare untk tumbuh, tanaman ini juga tidak terlalu membutuhkan banyak sinar matahari dalam perkembangannya. Seperti tanaman hortikultura lainnya tanaman pare akan berbuah setelah 3 bulan setelah persemaian benih, umur dari tanaman pare adalaha satu tahun setelah satu tahun tanaman pare harus dilakukan persemaian kembali.
Tanaman pare umumnya yang dimanfaatkan adalah buahnya, diIndonesia sendiri buah pare biasanya dijadikan sayur ataupun salah satu pembungkus siomay. Rasa pahit dari buah pare yang bercampur dengan bumbu sayur tumis yang pedas serta dipadukan dengan nasi hangat merupakan pasangan cocok untuk makan siang. Bagi orang-orang yang hobi memakan buah pare ternyata banyak manfaat kesehatan yang dapat diambil dari buah pare. Selain buahnya tanaman pare yang dimanfaatkan manusia adalah biji dan daunnya juga.
Jika buahnya dapat dijus dan air dari buah pare tersebut yang diminum, tetapi jika daunnya dapat dijadikan teh terlebih dahulu dan baru kemudian diseduh. Terakhir adalah bijinya, biji dari buah pare dapat disangrai dan kemudian ditumbuk menjadi serbuk yang dapat kemudian dimasukkan kedalam sebuah kapsul sebagai obat herba. Berikut ini akan kita bahas satu persatu manfaat tanaman pare bagi kesehatan.
Manfaat Buah Pare untuk Kesehatan
Pertama, buah dapat dijadikan sebagai obat diabetes meliitus. Di Cina dan India telah lama buah pare dimanfaatkan sebagai obat diabetes mellitus. Hal ini dikarenakan buah pare mengandung zat antidiabetes yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Charantin, vicine, peptida dan polipeptida-p adalah senyawa yang terdapat dalam buah pare. Senyawa-senyawa tersebut berfungsi dalam menstimulasi sel beta pada kelenjar pankreas sehingga dapat memproduksi hormon insulin yang lebih banyak,serta dapat juga meningkatkan cadangan glikogen di hati. Selain dikarenakan senyawa-senyawa tersebut serat dari buah pare juga dapat mengontrol jumlah gula dalam darah.
Kedua, penangkal sel kanker, buah pare yang mengandung zat lesichin dapat berfungsi dalam pencegahan sel kanker didalam tubuh, hal ini didasarkan pada sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus yang diaplikasikan sel kanker. Tikus yang telah di beri sel kanker ini kemudian setiap harinya diberikan jus dari buah pare, ternyata sel kanker pada tikus pun berhenti berkembang. Selain buahnya biji pare juga bermanfaat sebagai anti kanker, karena biji dari buag pare mengandung zat antioksidan.
Ketiga, dalam kesehatan jantung dan memelihara kecantikan. Buah pare mengandung natrium dan vitamin C, natrium berperan dalam pelenturan pembuluh darah sedangkan vitamin C dapat melindungi kulit dari sinar ultraviolet.
Keempat, mencegah virus HIV AIDS, pada buah pare ditemukan zat-zat yaitu alpha-momorchorin, beta-momorchorin dan MAP 30 (Momordica antiviral protein 30) zat-zat ini berperan dalam melawan virus HIV AIDS. Zat-zat berguna ini terdapat banyak didalam biji buah pare yang sudah tua.
Berdasarkan manfaat yang terdapat pada tanaman pare, tidak heran jika pare tidak hanya dimanfaatkan sebagai sekedar sayuran saja tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu obat herba.