Saat ini penyakit demam berdarah menjadi salah satu jenis penyakit yang berbahaya dan perlu ditanggapi serius. Penyakit DBD diakibatkan oleh virus dangue yang disebarkan oleh nyamuk bergenus Aedes dengan gigitan saat menghisap darah manusia. Secara medis penderita DBD ditandai dengan menurunnya kadar trombosite yang berfungsi dalam pembekuan dara ketika luka, selain itu tanda – tanda penderita DBD yaitu naik dan turunnya suhu tubuh. Dalam keadaan sakit suhu badan mencapai 39 – 40 Derajat Celcius.
Keadaan terparah dari penderita yaitu munculnya bintik-bintik merah pada kulit dan pendarahan melalui hidung. Jika trombosit anda semakin turun maka anda akan merasakan kejang, hal ini pernah saya alami sebelumnya. Dengan kondisi yang lemah dan pusing lalu suhu badan tiba-tiba naik dan turun drastis. Jika kondisi semakin parah jalan satu-satunya yaitu harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Perawatan Demam Berdarah di rumah sakit jika trombosit tidak setabil dalam beberapa hari maka harus dilakukan transfusi darah untuk menyokong kadar trombosit yang selalu turun.
Dalam kondisi seperti itu maka diperlukan obat dari resep dokter dengan kombinasi obat herbal alami. Nah kira-kira apa obat herbal alami yang membantu saya dalam proses penyembuhan demam berdarah saat itu?
Obat Herbal Penyembuh Demam Berdarah
1. Jambu Biji
Semua orang sudah tahu bahwa jambu biji memiliki banyak manfaat yaitu salah satunya untuk menjaga kesehatan karena mengandung Vitamin C dan menaikkan trombosit dara untuk penderita demam berdarah. Untuk mengkonsumsi buah ini anda harus membuatnya dalam bentuk Juice.
2. Angkak
Angkak adalah beras tertentu yang dicampur dengan cendawan Monascus purpureus dalam beberapa seminggu yang membuat warna beras menjadi merah. Agar bias dikonsumsi dua sendok makan beras angkak direbus dengan dua gelas air hingga mendidih. Air rebusan itulah yang bias diminum. Rasanya memang pahit berbeda dengan jambu, akan tetapi khasiatnya dipercaya dapat mengobati atau meningkatkan trombosit darah. Selain mengobati DBD, angkak juga dapat menurunkan kadar kolesterol di tubuh.
Nah dua obat herbal itulah yang pernah saya konsumsi ketika saya menderita DBD dengan dikombinasi obat dari dokter dan perawatan di rumah sakit. Semoga dengan adanya informasi ini anda dapat mencobanya kepada sanak saudara anda jika kondisi penderita DBD belum menunjukkan kemajuan, semoga bermanfaat.